Metro7online.com.SEMARANG– Setelah Gagal kantongi rekom Pilgub Jateng 2024, tidak menyurutkan Eko Suwarni mengumpulkan massa simpatisan.
Eko pun tak larut dalam kekecewaan karena tak mendapat rekom. Justru wanita mantan petinggi di Kejaksaan Agung ini bersama simpatisannya membentuk paguyuban RT RW se Jateng.
Kegiatan itu dideklarasikan di auditorium dan wisma RSUD dr. Adhiyatma, MPH Jl Walisongo KM 09 Tambakaji Ngaliyan Kota Semarang, (15/9/2024).
Eko mengaku simpatisannya ingin temu kangen dengannya. Dirinya sudah lama bergaul dengan para simpatisan untuk maju ke Jateng 1.
“Niatnya maju calon Gubernur Jateng. Tetapi belum diberi amanah untuk Jateng 1,” tuturnya.
Meski tidak ada partai yang melirik, dia tetap melaksanakan program yang telah dirancangnya yakni mengentaskan ekonomi. Kemudian memperhatikan sektor pertanian, peternakan, dan tambak garam yang menjadi potensi di Jawa Tengah.
“Ini mungkin belum terjamah oleh pemerintah. Saya berjuang untuk mengentaskan kemiskinan,” tuturnya.
Pihaknya membentuk paguyuban RT-RW se-Jawa Tengah. Alasannya RT-RW merupakan garda utama masyarakat.
“Kalau RT/RW tidak punya dedikasi atau pemahaman maka hanya nama saja. Tetapi sebetulnya RT merupakan tatanan sistem pemerintahan paling penting bagi kita,” jelasnya.
Terkait arah dukungan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Eko tidak memberikan arahan ke calon siapapun.
Dirinya membebaskan simpatisannya untuk membebaskan simpatisannya untuk memilih calon pemimpin Jawa Tengah.
“Saya masih belum bisa menyampaikan karena ini masih (menunggu) tanggal 22 September. Setelah itu mungkin rekan-rekan menginginkan kemana arah saya. Tapi saya mempersilahkan mau kemana arah dukungan,” imbuhnya.
Ia mengklaim ada seribu simpatisan yang hadir pada kegiatan itu. Dirinya berharap dengan adanya kegiatan bisa mempersiapkan untuk maju kembali Pilgub 2029.
“Meski begitu saya pro dengan pemerintah. Apapun kita harus pro pemerintah,” tandasnya.(metro7online.com./sbr simpatisan E-S)
