Menu

Mode Gelap
Desa Kelet Jepara Bersama IPMAFA Pati Jalin Kerjasama Pengembangan Smart Village Sebaran Kursi Setiap Dapil di Kabupaten Pati Mengenal Haul Soero Dimedjo Soerat, Seorang Demang Wotan Pati Yayasan Peduli Difabel di Kajen Fasilitasi Masyarakat Akses Layanan Dinsos dan Puskesmas Meriahkan Haul Mbah Mutamakkin Kajen, Keluarga Mathaliul Falah Selenggarakan Kolaborasi Mathole’ Fest

Berita · 18 Jul 2025 06:23 WIB ·

Gubernur Jateng Terima lnvestor Tiongkok Bahas Kerja Sama Produksi Garam Jawa Tengah.


					Oplus_0 Perbesar

Oplus_0

Metro7online.com.SEMARANG– Produksi garam di Jawa Tengah (Jateng) sukses memikat sejumlah investor asal Tiongkok. Tak tanggung-tanggung, para investor ini bahkan siap membuka lahan hingga tiga ribu hektare.

Pernyataan itu diungkapkan langsung oleh CEO PT Susanti Megah, Hermawan Santoso, saat beraudiensi dengan Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi di kantornya, pada(17-7-2025).

Hermawan menjelaskan para investor asal Tiongkok ini menilai hasil produksi garam di Jateng memiliki kualitas bagus dan bisa bersaing di pasar bebas.

Atas dasar itu, mereka bakal menanamkan modalnya di Jawa Tengah guna peningkatan produksi garam di wilayah tersebut.

”Potensi garam Jawa Tengah sebenarnya cukup bagus, pemerintah juga sudah bicara, Pak Luthfi sudah mau support,” kata dia.

Menurut dia, perluasan industri dan produksi garam nasional harus ditingkatkan, hal ini dalam rangka mewujudkan swasembada garam nasional. Sehingga tidak lagi mengimpor dari luar negeri untuk menutupi kebutuhan garam.

Maka dari itu, kolaborasi antara pemerintah dengan pihak swasta sangat penting dilakukan agar swasembada garam itu dapat terwujud.

Menurut Hermawan, saat ini wilayah di Indonesia yang sangat bagus dalam produksi garam ada di Madura dan Nusa Tenggara Barat. Jawa Tengah cukup potensial untuk mengejar dua daerah tersebut.

Gubernur Jawa Tengah,Ahmad Luthfi melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan, para pengusaha telah melirik Jawa Tengah sebagai bagian untuk perluasan dan produksi garam, karena memang produksi garam nasional masih kurang.

Olah karenanya, Ia mendukung penuh perluasan produksi garam di wilayahnya, guna menunjang produksi garam secara nasional.

”Memang perlu ada intensifikasi lagi atau bahkan ekstensifikasi atau perluasan sentra garam,” katanya.

Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, produksi garam rakyat Jawa Tengah pada tahun 2024 mencapai 536.612 ton. Luas lahan produksi garam sekitar 8.267 hektare dengan jumlah petani garam sebanyak 6.420 orang.

Jumlah tersebut tersebar di sembilan daerah sentra garam, meliputi Brebes, Demak, Jepara, Pati, Rembang, Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Grobogan.

Namun, produksi garam rakyat di Jateng tidak semuanya sesuai dengan kualitas yang dibutuhkan oleh industri. Hal itu karena teknologi sederhana,  tergantung pada cuaca, dan lainnya.

Padahal, kebutuhan garam di Jawa Tengah, berdasarkan data tahun 2024, sebesar 119.400 ton. Terdiri atas 33.000 ton untuk garam konsumsi dan 86.400 ton untuk garam industri.

Dari kebutuhan tersebut, industri garam eksisting di Jawa Tengah seperti Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT) hanya mampu memenuhi 25.000 ton, Washingplant Koperasi Sari Makmur Rembang maksimal 7.500 ton, dan Washingplant Koperasi Mutiara laut Mandiri Pati  maksimal 6.000 ton. Sisa kebutuhan garam masih didatangkan dari daerah lain.

”Itu yang untuk garam rakyat dengan NaCL 95%. Kalau untuk industri NaCL-nya harus di atas 97%,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Endi Faiz Effendi.(metro7online.com/sbr hms Pemprov Jateng).

 

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemerintah Rl Melalui kementrian Pertanian,Cabut Izin 2.039 Kios Dan Distributor Pupuk Bersubsidi.

15 Oktober 2025 - 00:04 WIB

Dirreskrimsus Polda Jateng Kombes Polisi Arif Budiman Promosi Jabatan Menjadi Wadir Tipideksus Bareskrim Polri.

14 Oktober 2025 - 21:25 WIB

Untuk Antisipasi Kamtibmas Polres Demak Perkuat Patroli Dan Aktifkan Kembali Satkamling .

14 Oktober 2025 - 16:03 WIB

Polres Demak Rayakan Tasyakuran HUT TNI ke -80 Bersama Kodim 0716 Demak.

10 Oktober 2025 - 01:41 WIB

Untuk Dukung Swasembada Pangan 2025,Polda Jateng Operasikan Gudang Jagung Polri Di Boyolali.

9 Oktober 2025 - 13:43 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Polres Demak Lakukan Penanaman Jagung Dan Gelar Pengobatan Geratis Untuk Masyarakat.

9 Oktober 2025 - 04:22 WIB

Trending di Berita