Nama Soero Dimedjo Soerat mungkin kurang begitu familier bagi masyarakat Pati, tetapi cukup dikenal di masyarakat desa Wotan Kecamatan Sukolilo Kebupaten Pati. Salah satu jejak sejarahnya adalah masjid Baitul Izzah Wotan dimana Soero menjadi salah satu pendirinya. Selain itu ada peniggalan pesantren Al-Izza yang juga terletak di desa Wotan.
Soero menurut cerita yang berkembang merupakan seorang Demang di daerah Wotan Pati dan beristrikan Mbah Siti Maryam yang juga putri seorang Demang Sukolilo. Dari rahim mereka berdua lahirlah para ksatria di wilayahnya seperti ksatria Panoto Agomo dan Panoto Negoro. Soera dimakamkan di komplek masjid Baitul Izzah dan diperingati haulnya setiap tahun.
Di tahun ini peringatan haul mbah Soero dilaksanakan pada tanggal 5 Februari 2023 dimana akan ada beberapa kegiatan kagamaan untuk mengirim doa para pendahulu khususnya mbah Soero.
