Menu

Mode Gelap
Desa Kelet Jepara Bersama IPMAFA Pati Jalin Kerjasama Pengembangan Smart Village Sebaran Kursi Setiap Dapil di Kabupaten Pati Mengenal Haul Soero Dimedjo Soerat, Seorang Demang Wotan Pati Yayasan Peduli Difabel di Kajen Fasilitasi Masyarakat Akses Layanan Dinsos dan Puskesmas Meriahkan Haul Mbah Mutamakkin Kajen, Keluarga Mathaliul Falah Selenggarakan Kolaborasi Mathole’ Fest

Berita · 30 Jul 2025 00:53 WIB ·

Gubernur Jateng Sampaikan Dua Proyek Kabupaten Pati Jawa Tengah Masuk Dalam Usulan Investasi Di CJlBF.


					Oplus_0 Perbesar

Oplus_0

Metro7online.com.– Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi secara langsung mempromosikan peluang investasi unggulan dari wilayahnya dalam gelaran Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2025 yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta(29-7-2025).

Forum ini menghadirkan sejumlah duta besar, delegasi negara sahabat, dan calon investor nasional serta internasional.

CJIBF tahun ini mengusung tema “Investasi Inklusif dan Berkelanjutan dalam Mendukung Pangan dan Energi Terbarukan”.

Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menciptakan iklim investasi yang ramah lingkungan, inklusif, dan mendukung ketahanan pangan serta pengembangan energi terbarukan.

Dari 15 proyek investasi unggulan atau Investment Project Ready to Offer (IPRO) yang dipresentasikan, Kabupaten Pati mencuri perhatian dengan dua proyek strategis yang masuk dalam daftar utama. Proyek tersebut adalah,

Industri Perikanan Terpadu Kabupaten Pati, yang masuk dalam daftar 15 potensi investasi unggulan Jawa Tengah.Kemudian Budidaya Ikan Nila Salin, yang termasuk dalam 15 Proyek Prospektif yang dipaparkan langsung oleh Gubernur Ahmad Luthfi di hadapan para investor.

“Ini menjadi peluang besar bagi Kabupaten Pati. Dua potensi kami berhasil masuk dalam daftar prioritas investasi Jawa Tengah. Ini bukti bahwa Pati memiliki daya tarik kuat di sektor kelautan dan perikanan,” ujar Bupati Pati, yang turut mendampingi Gubernur dalam forum tersebut.

 

Daftar proyek yang siap ditawarkan se provinsi jateng

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Sakina Rosellasari, menyampaikan bahwa pelaksanaan CJIBF di Jakarta bertujuan untuk mendekatkan potensi daerah dengan pusat-pusat bisnis dan investor strategis. Ia juga menegaskan bahwa relokasi industri dari berbagai provinsi ke Jawa Tengah menjadi peluang yang harus ditangkap.

“Pemindahan lokasi forum ke Jakarta kami maksudkan untuk lebih efektif menjaring investor potensial.

Saat ini banyak investor mempertimbangkan Jawa Tengah sebagai lokasi baru karena iklim usaha yang lebih kompetitif dan suportif,” jelasnya.

Selain Gubernur dan Bupati, forum ini juga dihadiri oleh Deputi Kementerian Investasi/BKPM Riyatno, serta delegasi dari Singapura, Thailand, Australia, Spanyol, dan negara-negara mitra lainnya.

Dengan semakin dikenalnya potensi investasi Kabupaten Pati di tingkat nasional dan internasional, diharapkan kerja sama konkret segera terjalin untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.(metro7online.com/sbr hms Pemprov Jateng -pemkab Pati).

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Untuk Antisipasi Kamtibmas Polres Demak Perkuat Patroli Dan Aktifkan Kembali Satkamling .

14 Oktober 2025 - 16:03 WIB

Polres Demak Rayakan Tasyakuran HUT TNI ke -80 Bersama Kodim 0716 Demak.

10 Oktober 2025 - 01:41 WIB

Untuk Dukung Swasembada Pangan 2025,Polda Jateng Operasikan Gudang Jagung Polri Di Boyolali.

9 Oktober 2025 - 13:43 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Polres Demak Lakukan Penanaman Jagung Dan Gelar Pengobatan Geratis Untuk Masyarakat.

9 Oktober 2025 - 04:22 WIB

Bupati Dan Dandim 0718 Pati Secara Resmi Buka TMMD Sengkuyung Tahap IV Di Porangparing Kecamatan Sukolilo.

9 Oktober 2025 - 01:04 WIB

Gubernur Jateng Tegaskan Pentingnya Sinergi Antara Pemerintah Dengan PERS Dalam Membangun Daerah.

7 Oktober 2025 - 01:14 WIB

Trending di Berita