Metro7online.com.DEMAK– Kepolisian Resor Demak bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengikuti apel kesiapsiagaan bencana tahun 2025 yang digelar di Halaman Kantor Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Demak, Senin (3-11-2025).

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Demak, dr. Eisti’anah, dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, PMI, pelajar, serta relawan dari berbagai organisasi kemasyarakatan.
Dalam amanatnya, Bupati Eisti’anah menyampaikan bahwa Kabupaten Demak merupakan salah satu daerah dengan potensi bencana yang cukup beragam, mulai dari banjir, rob, angin puting beliung hingga kekeringan di sejumlah wilayah.
“Kondisi ini kembali kita rasakan saat ini, di mana sebagian wilayah Kabupaten Demak tengah dilanda banjir yang meliputi 5 kecamatan dan 13 desa. Bencana banjir ini berdampak pada aktivitas masyarakat, lahan pertanian, serta infrastruktur di beberapa titik,” ujar Bupati Eisti’anah.

Menurutnya, situasi tersebut menjadi pengingat penting bagi seluruh pihak bahwa ancaman bencana bukan hal yang dapat diabaikan, melainkan harus dihadapi dengan kesiapsiagaan, kebersamaan, dan kerja nyata di lapangan.
“Apel kesiapsiagaan ini memiliki makna penting sebagai bentuk tindakan nyata untuk memastikan seluruh unsur, baik pemerintah daerah, TNI/Polri, relawan, maupun masyarakat, siap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat, khususnya banjir yang sedang terjadi di wilayah Demak,” jelasnya.

Bupati juga menekankan pentingnya kesiapan seluruh personel dan sarana pendukung, mulai dari kondisi peralatan, jalur komunikasi, hingga koordinasi lintas instansi agar berjalan efektif di semua tingkatan.
“Kesiapsiagaan adalah kunci utama dalam mengurangi risiko bencana. Karena itu, mari kita perkuat koordinasi dan sinergi dalam setiap tahap penanggulangan bencana, mulai dari pencegahan, mitigasi, tanggap darurat, hingga rehabilitasi dan rekonstruksi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Eisti’anah juga mengimbau seluruh peserta apel untuk terus memantau wilayah masing-masing, mengaktifkan posko siaga bencana, serta memastikan jalur evakuasi dan tempat pengungsian telah dipersiapkan dengan baik.
Ia turut mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga lingkungan, antara lain dengan tidak membuang sampah sembarangan dan membersihkan saluran air, sebagai langkah sederhana namun efektif dalam pencegahan bencana.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk personel Polri dan TNI, yang telah sigap dalam membantu penanganan banjir serta memberikan pelayanan kepada masyarakat terdampak.
Ia juga mengajak seluruh pihak menjadikan apel kesiapsiagaan ini sebagai momentum memperkuat solidaritas, koordinasi, dan semangat gotong royong dalam menghadapi setiap potensi bencana di Kabupaten Demak.
“Dengan kebersamaan dan kerja nyata, kita wujudkan Demak yang tangguh, siaga, dan siap menghadapi bencana,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha menegaskan bahwa Polres Demak siap berperan aktif dalam mendukung seluruh upaya penanggulangan bencana di wilayahnya.
“Polres Demak telah menyiapkan personel dan peralatan untuk membantu penanganan bencana, baik dalam tahap evakuasi, pengamanan, maupun distribusi bantuan kepada masyarakat. Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI, BPBD, serta relawan dalam menghadapi setiap potensi bencana yang terjadi di Kabupaten Demak,” tegas AKBP Ari Cahya.
Ia menambahkan, kesiapsiagaan seluruh jajaran Polri menjadi bagian dari komitmen dalam menjaga keselamatan warga dan mendukung upaya pemerintah daerah menciptakan Demak yang tangguh menghadapi bencana.
“Kami terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan memastikan anggota di setiap Polsek siap turun membantu masyarakat kapan pun dibutuhkan,” imbuhnya.(metro7online com./sbr hms Polres Demak).








