Metro7online.com.PATI – Bagi para pencinta kuliner di Pati ada tempat yang layak untuk dikunjungi yakni Omah Kuno. Rumah makan yang berlokasi di jalan Diponegoro Pati Lor, Kecamatan/Kabupaten Pati terbilang tempat kuliner yang cukup unik.
Selain menghadirkan suasana kuno layaknya tahun 1868,
Makanan yang disajikan pun terbilang ramah di kantong. Lokasi Omah Kuno cukup mudah dikunjungi karena lokasinya tepat di pinggir jalan Diponegoro Pati. Dari pusat Kota Pati jaraknya lebih kurang 750 meter saja.
Seperti namanya, bangunan Omah Kuno ini nampak kuno terlihat dari depan. Di depan Omah Kuno tertera tulisan tahun berdirinya yakni 1868. Bangunan omah kuno masih terjaga dan terawat sampai sekarang.
Di Omah Kuno pengunjung bisa menikmati kuliner dan jajanan yang murah meriah. Tak hanya itu, kesan tempo dulu semakin bisa menambah daya tarik pengunjung untuk datang.
Di dalam Omah Kuno terdapat beberapa ruang. Ruang tengah terdapat koleksi benda-benda kuno dan tempat duduk bersama meja yang terbuat dari kayu.
Lalu di ruang sebelah juga ada tempat pertemuan hingga makan di dalam Omah Kuno. Di bagian belakang terdapat rumah Joglo yang luas. Pengunjung juga bisa menikmati kuliner di bawah rumah khas Jawa ini.
Omah Kuno memiliki daya tarik karena suasana tempo dulu. kesannya tempo dulu, bagus cocok untuk nyantai Dan Tempatnya cocok untuk Nyantai.
Kapten Omah Kuno 1868, Faisal Arya R Saat Di Temui Awak Media Mengatakan (6-19-2024) ,Bangunan Omah Kuno berdiri sejak tahun 1868. Konon kata dia, Omah Kuno ini sempat menjadi rumah dinas pegawai Bangsa Belanda hingga pernah dijadikan puskesmas.
“Dulu bangunan ini adalah ada yang bilang puskesmas, ada yang bilang menjadi rumah dinas, rumah dinas waktu zaman penjajahan Bangsa Belanda yang ada di Pati,” jelas Faisal ditemui di lokasi.
Dia mengatakan Omah Kuno sejak dulu dikenal menjadi tempat jajan makanan. Menurutnya beberapa kali perubahan dan sekarang kembali menjadi Omah Kuno 1868.
“Konsep Omah Kuno ini berdiri pada tahun 1868, ya kita tetap dirawat namanya peninggalan waktu dulu ya dengan masa modern menjadi tradisional, tradisional menjadi modern, dan sekarang Omah Kuno identik dengan menjadi modern,” jelasnya.
Dia mengatakan ada banyak menu makanan dan jajanan ringan di omah kuno. Seperti nasi pecel, soto, nasi goreng Jawa, hingga entok khas Omah Kuno. Harganya mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 35 ribu.
“Kalau paling banyak dicari ini ada spesial entok, itu ada entok asahan, goreng, ada entok bumbu rujak,” ungkap dia.
Faisal mengatakan pengunjung berdatangan dari wilayah Pati dan luar daerah. Pejabat daerah pun sering mampir ke Omah Kuno Pati, Pungkasnya.(metro7online.com./sbr manajemen omah kuno 1868).
