Metro7online.com.KUDUS-Seperti diketahui, demonstrasi besar-besaran pecah di beragam daerah di Indonesia. Situasi politik ini membuat rangkaian perayaan Hari Jadi Kabupaten Kudus ke-476 yang semestinya dimulai September 2025 ini di Kaji Lebih Lanjut.
”Hari jadi nanti kita evaluasi, semoga bisa mengakomodir banyak pihak ada tahlilan, sholawatan dan sebagainya. Kalau ada kegiatan yang berpotensi ada kerumunan akan kami koordinasikan dan konsultasikan dengan pihak terkait dulu,” demikian ungkap Bupati Kudus Sam’ani Intakoris pada (2-9-2025).
Sementara Ketua Panitia Hari Jadi Kudus ke-476 yang tak lain adalah Sekretaris Daerah Kudus, Revlisianto Subekti menyatakan akan mengikuti keputusan akhir dari Bupati.
”Kita akan menghadap Bupati dulu, bagaimana arahannya. Memang dengan adanya situasi ini berdampak sedikit pada penyelenggaraan acara,” jelasnya.
Ia belum bisa memberi kepastian kapan Bupati akan menyampaikan keputusannya. Namun, keputusan itu diharapkan cepat turun.
Ia optimis seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya meski dihadapkan situasi politik sekarang.
”Tapi nanti tetap terlaksana, juga pastinya ada pembatasan-pembatasan, nanti kita laporkan dulu, kalau dari Pak Bupati sudah ada hasil kita informasikan lagi. Mudah-mudahan Secepatnya sudah ada keputusan,” terangnya.
Selain berdampak pada rencana acara hari jadi, situasi politik dalam negeri juga mempengaruhi agenda rakyat lain. Yakni Car Free Night (CFN) yang semestinya digelar Sabtu (6-9-2025) harus ditunda menyikapi Situasi Yang Berkembang Di Beberapa Kota Besar Di Indonesia .(metro7online.com./sbr hms Pemkab Kudus).